Masalah Kandung Kemih pada Kucing | Royal Canin Club Indonesia

Masalah Kandung Kemih pada Kucing

Kucing sangat rentan mengalami masalah saluran kemih, sehingga kemampuan untuk mengenali tanda-tandanya sejak dini dan mengambil tindakan dapat membantu meringankan masalah kesehatan serta mencegah konsekuensi jangka panjang. Penyakit saluran kemih bagian bawah pada kucing (dikenal sebagai FLUTD) menyerang kucing di seluruh dunia dan sering kali tidak memiliki penyebab yang dapat diidentifikasi.

Penyebab masalah saluran kemih pada kucing

Sistem saluran kemih kucing dapat mengalami peradangan atau penumpukan mineral di dalam kandung kemih. Mineral ini dapat mengkristal seiring waktu dan kemudian bergabung membentuk batu.

Gejala masalah saluran kemih pada kucing

Kucing Anda mungkin mencoba buang air kecil lebih sering namun hanya mengeluarkan sedikit urin atau bahkan tidak sama sekali. Ia mungkin mengejan atau menunjukkan tanda-tanda kesakitan saat buang air kecil, tetap dalam posisi buang air kecil lebih lama dari biasanya, dan urin mungkin tampak berwarna merah muda karena adanya darah. Terkadang, kucing akan menjilat atau membersihkan area genital secara berlebihan, kehilangan nafsu makan, atau menunjukkan perubahan perilaku lainnya.

Apakah kucing saya berisiko mengalami masalah saluran kemih?

Kucing yang kelebihan berat badan atau obesitas serta yang menjalani gaya hidup tidak aktif lebih berisiko mengalami masalah saluran kemih. Kucing yang berada dalam kondisi stres yang tinggi juga lebih mungkin mengalami gangguan sistem kemih. Stres dapat disebabkan oleh kehadiran anggota keluarga baru, pindah rumah, perubahan pola makan, kotak pasir yang kotor atau diletakkan di tempat yang tidak tepat, serta hidup bersama banyak hewan peliharaan. Jika kucing memiliki hubungan yang erat dengan pemiliknya, ia bahkan bisa merasakan stres pemiliknya, yang pada akhirnya dapat memicu masalah kesehatan.

Pengobatan untuk masalah saluran kemih pada kucing

Sangat penting untuk membawa kucing Anda ke dokter hewan jika Anda melihat salah satu gejala yang telah disebutkan. Meningkatkan asupan air dapat membantu mendorong buang air kecil dan mengencerkan urin, sehingga mengurangi risiko pembentukan kristal. Anda dapat mendorong kucing minum lebih banyak air dengan meletakkan beberapa mangkuk air di berbagai tempat di rumah, dan hindari menempatkannya di dekat kotak pasir atau tempat yang ramai. Air mengalir, seperti dari keran menetes atau air mancur, juga bisa sangat menarik bagi kucing. Pola makan kucing juga dapat berperan penting dalam menjaga kesehatan saluran kemih; beberapa jenis makanan, baik kering maupun basah, dapat membantu meningkatkan asupan air. Dokter hewan Anda mungkin akan merekomendasikan diet khusus jika diperlukan. Ada juga makanan seperti Royal Canin Urinary Care yang tersedia di toko hewan peliharaan untuk membantu menjaga kesehatan kandung kemih kucing Anda. Konsultasikan dengan dokter hewan untuk menentukan diet terbaik bagi kucing Anda sesuai dengan diagnosis dan kondisinya.

Baca selengkapnya di sini:

https://www.royalcanin.com/my/cats/health-and-wellbeing/how-your-cats-diet-affects-its-urinary-health

13/01/2021