Penyakit Jantung pada Anjing
Anjing dengan Penyakit Jantung dan Kebutuhan Nutrisi Khususnya
Apa yang kita ketahui tentang penyakit jantung pada anjing?
Dari berbagai jenis, penyakit jantung yang paling umum ditemukan pada anjing adalah penyakit katup jantung kronis (Chronic Valvular Disease). Ini adalah jenis penyakit jantung yang didapat (bukan bawaan sejak lahir). Jantung memiliki katup yang berfungsi untuk memastikan darah dipompa secara efisien dan ke arah yang benar ke seluruh tubuh. Pada kondisi ini, katup memburuk dan menjadi kaku, sehingga memungkinkan darah mengalir mundur saat jantung berdetak.
Kardiomiopati dilatasi (Dilated Cardiomyopathy) adalah jenis kelainan jantung kedua yang paling sering terjadi, di mana otot jantung menjadi tipis, melebar, dan kehilangan kemampuannya untuk berkontraksi secara efektif dalam memompa darah.
Kedua kondisi ini, dan juga banyak kelainan jantung lainnya, dapat berujung pada satu kondisi umum yang disebut Gagal Jantung Kongestif (CHF). Ini adalah kondisi di mana jantung tidak lagi mampu memompa darah beroksigen secara efisien ke seluruh tubuh, dan mekanisme kompensasi tubuh mulai gagal, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian. Perlu dicatat bahwa hampir sepertiga anjing berusia di atas 10 tahun memiliki tingkat penyakit jantung, dan hal ini lebih umum terjadi pada anjing ras kecil dibandingkan ras menengah atau besar.
Bagaimana saya bisa menentukan nutrisi yang tepat untuk anjing saya yang memiliki penyakit jantung?
Pertama, pastikan Anda bekerja sama dengan dokter hewan untuk menentukan apakah ada kondisi medis lain yang menyertai, seperti penyakit ginjal kronis, obesitas, atau hipotiroidisme. Untuk pasien gagal jantung khususnya, ada beberapa faktor nutrisi utama yang perlu dipertimbangkan.
Gagal jantung kongestif biasanya dikaitkan dengan retensi natrium, klorida, dan air. Oleh karena itu, kadar garam (natrium klorida) dalam makanan anjing menjadi sangat penting dalam pengelolaan penyakit ini. Kadar natrium dalam makanan perlu dikendalikan dan dibatasi, namun tingkat pembatasannya bisa berbeda tergantung pada tahap perkembangan penyakit jantung.
Selain natrium, beberapa nutrisi lain mungkin juga perlu dibatasi seperti fosfor, sementara nutrisi seperti kalium dan asam lemak omega-3 bisa sangat bermanfaat dan perlu ditambahkan. Di sinilah peran dokter hewan sangat penting untuk membantu menentukan profil nutrisi yang paling sesuai pada setiap tahap perkembangan penyakit jantung anjing Anda.