Tips Grooming untuk Anak Kucing Anda | Royal Canin Club Indonesia

Tips Grooming untuk Anak Kucing Anda

Anak kucing menghabiskan banyak waktu terjaga mereka untuk menjilati diri, tetapi sebagai pemilik, Anda juga memiliki tanggung jawab dan peran dalam merawat kebersihan anak kucing Anda. Merawat anak kucing dengan cara ini tidak hanya mendukung kesehatan dan kesejahteraannya, tetapi juga mempererat ikatan antara Anda dan hewan peliharaan.

Menjaga Kesehatan Bulu Anak Kucing

Menyikat bulu anak kucing secara rutin memberi Anda kesempatan untuk memeriksa adanya parasit seperti kutu, serta membantu mencegah terbentuknya hairball (gumpalan bulu) di perut.

Cara Menyikat Bulu Anak Kucing

  • Mulailah dengan lembut agar anak kucing terbiasa disisir atau disikat.
  • Sikat searah, lalu berlawanan arah pertumbuhan bulu untuk mengangkat bulu rontok dan mengurai kusut kecil.
  • Jika ada kusut yang sulit, perlakukan dengan sabar dan hati-hati agar tidak merusak bulu.
  • Kucing berbulu pendek cukup disikat seminggu sekali menggunakan sarung tangan grooming untuk mengangkat bulu mati dan merangsang kulit.
  • Kucing berbulu sedang hingga panjang perlu disisir setiap hari dengan sisir logam bergigi untuk mencegah kusut dan menghilangkan kotoran.


Cara Memotong Kuku Anak Kucing

Minta dokter hewan menunjukkan bagian kuku yang aman untuk dipotong agar tidak menyebabkan rasa sakit atau perdarahan.

  • Gunakan pemotong kuku model guillotine. Potong bagian ujung kuku yang berwarna putih, jauhkan dari bagian segitiga merah muda di dasar kuku (disebut quick).
  • Jika terlalu dekat dengan quick, kuku bisa berdarah dan anak kucing akan stres. Lebih baik memotong sedikit demi sedikit.


Cara Membersihkan Wajah Anak Kucing

  • Mata: Beberapa kucing, seperti ras berhidung pesek, sering meninggalkan bekas air mata. Bersihkan bulu di sekitar mata dengan tisu bersih dan air hangat, usap dari sudut dalam ke luar.
  • Hidung: Hidung yang sehat harus selalu lembap dan bersih. Jika ada lendir di sudut hidung, bersihkan dengan tisu dan air hangat.
  • Telinga: Periksa telinga anak kucing secara rutin. Jika kotor, teteskan sedikit cairan pembersih telinga, pijat bagian luar telinga, lalu bersihkan bagian luarnya dengan kain lembut.

Jika Anda melihat cairan tidak normal atau tanda infeksi, segera konsultasikan ke dokter hewan agar mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

10/05/2021