Penyakit cacing jantung adalah penyakit serius dan berpotensi mematikan pada hewan peliharaan di banyak bagian dunia. Penyakit ini disebabkan oleh cacing panjang (cacing jantung) yang hidup di jantung, paru-paru, dan pembuluh darah yang terkait pada hewan yang terinfeksi. Cacing ini menyebabkan penyakit paru-paru yang parah, gagal jantung, dan kerusakan pada organ tubuh lainnya.

Penyakit cacing jantung pada kucing sangat berbeda dengan pada anjing. Kucing bukan inang alami bagi cacing jantung, sehingga sebagian besar cacing pada kucing tidak tumbuh hingga dewasa. Kucing dengan cacing jantung dewasa biasanya hanya memiliki satu hingga tiga cacing, dan banyak kucing yang terinfeksi bahkan tidak memiliki cacing dewasa sama sekali.

Bagaimana penyakit cacing jantung menular dari satu hewan ke hewan lain?

Nyamuk memegang peran penting dalam siklus hidup cacing jantung. Cacing jantung betina dewasa yang hidup di tubuh anjing, rubah, koyote, atau serigala yang terinfeksi akan menghasilkan larva mikroskopis bernama mikrofilaria yang beredar dalam aliran darah. Ketika nyamuk menggigit dan menghisap darah dari hewan yang terinfeksi, ia akan membawa mikrofilaria ini. Kemudian, ketika nyamuk terinfeksi tersebut menggigit anjing, kucing, atau hewan liar lainnya yang rentan, larva infektif akan ditularkan.

Apa saja tanda-tanda penyakit cacing jantung pada kucing?

Gejala penyakit cacing jantung pada kucing bisa sangat halus atau justru sangat drastis. Gejalanya dapat meliputi batuk, serangan mirip asma, kesulitan bernapas, muntah sesekali, kehilangan nafsu makan, atau penurunan berat badan. Dalam beberapa kasus, kucing bisa mengalami kesulitan berjalan, pingsan, kejang, atau penumpukan cairan di perut. Sayangnya, pada beberapa kasus, tanda pertama yang muncul bisa berupa kolaps mendadak atau kematian mendadak.

Pengobatan

Sayangnya, belum ada obat yang disetujui untuk mengobati infeksi cacing jantung pada kucing. Obat yang digunakan untuk mengobati anjing tidak aman untuk kucing. Tujuan utama pengobatan adalah menstabilkan kondisi kucing dan menentukan rencana penanganan jangka panjang.

Pencegahan adalah kunci

Baik kucing yang hidup di luar maupun di dalam rumah tetap berisiko terkena cacing jantung. Oleh karena itu, sangat penting memberikan obat pencegah cacing jantung setiap bulan. Obat pencegah ini mencegah infeksi baru berkembang jika kucing digigit oleh nyamuk yang terinfeksi.