Cacing Jantung pada Anjing | Royal Canin Club Indonesia

Cacing Jantung pada Anjing

Penyakit cacing jantung adalah penyakit serius dan berpotensi mematikan pada hewan peliharaan. Penyakit ini disebabkan oleh cacing panjang (cacing jantung) yang hidup di dalam jantung, paru-paru, dan pembuluh darah hewan yang terinfeksi, yang dapat menyebabkan kerusakan paru-paru parah, gagal jantung, serta kerusakan organ lainnya.

Anjing merupakan inang alami bagi cacing jantung. Artinya, cacing jantung yang hidup di dalam tubuh anjing dapat tumbuh dewasa, berkembang biak, dan menghasilkan keturunan.

Jika tidak diobati, jumlah cacing bisa bertambah banyak, dan anjing dapat menampung hingga ratusan cacing di tubuhnya. Penyakit cacing jantung menyebabkan kerusakan permanen pada jantung, paru-paru, dan pembuluh darah, dan dapat memengaruhi kesehatan serta kualitas hidup anjing bahkan setelah parasitnya dibasmi. Karena itu, pencegahan adalah pilihan terbaik. Jika pengobatan diperlukan, sebaiknya dilakukan sedini mungkin.

Bagaimana penyakit cacing jantung menyebar?

Nyamuk memainkan peran penting dalam siklus hidup cacing jantung. Cacing jantung betina dewasa yang hidup dalam tubuh anjing, rubah, coyote, atau serigala yang terinfeksi akan menghasilkan larva mikroskopis (mikrofilaria) yang beredar dalam aliran darah. Saat nyamuk menggigit hewan yang terinfeksi, larva ini ikut terbawa. Ketika nyamuk yang terinfeksi menggigit anjing, kucing, atau hewan rentan lainnya, larva menular akan berpindah ke tubuh hewan baru.

Apa saja gejala penyakit cacing jantung pada anjing?

Pada tahap awal, sebagian besar anjing tidak menunjukkan gejala atau hanya mengalami gejala ringan. Tanda-tanda yang umum meliputi:

  • Batuk ringan yang menetap
  • Enggan berolahraga
  • Lelah setelah aktivitas ringan
  • Nafsu makan menurun
  • Penurunan berat badan

Seiring berkembangnya penyakit, anjing dapat mengalami gagal jantung dan perut membesar akibat penumpukan cairan. Anjing dengan jumlah cacing jantung yang banyak bisa mengalami penyumbatan aliran darah secara tiba-tiba dari jantung, yang dapat menyebabkan kolaps kardiovaskular dan mengancam nyawa.

Apa yang harus dilakukan jika anjing Anda positif cacing jantung?

1. Batasi aktivitas fisik

Walaupun sulit dilakukan, aktivitas fisik anjing harus dibatasi segera setelah diagnosis ditegakkan. Olahraga dapat mempercepat kerusakan yang ditimbulkan cacing di jantung dan paru-paru.

2. Lakukan pengobatan

Setelah dokter hewan memastikan kondisi anjing stabil, ia akan menyarankan protokol pengobatan bertahap untuk membasmi cacing jantung.

Anjing dengan gejala ringan umumnya merespons pengobatan dengan baik. Namun, jika penyakitnya lebih parah, pengobatan tetap mungkin dilakukan tapi risikonya lebih tinggi.

3. Tes ulang dan lakukan pencegahan jangka panjang

Setelah pengobatan selesai, dokter hewan akan melakukan tes ulang untuk memastikan semua cacing sudah hilang. Untuk mencegah infeksi ulang, anjing Anda harus diberikan obat pencegah cacing jantung setiap bulan sepanjang hidupnya.

16/01/2022